Ketika berbicara tentang film petualangan bertema luar angkasa, biasanya yang muncul dalam benak mayoritas orang adalah film-film besar dengan efek visual memukau. Namun, ada satu film yang mungkin luput dari perhatian, meskipun menyimpan kejutan seru ibarat menemukan donat dengan isian yang tak terduga. Film itu adalah Zathura. Baca lebih lanjut di My Nex
Zathura adalah film yang diadaptasi dari buku anak-anak karya Chris Van Allsburg, penulis yang juga menciptakan Jumanji. Sama seperti Jumanji yang menggiring pemainnya ke dalam hutan rimba penuh bahaya, Zathura membawa penontonnya berkeliling galaksi dengan permainan papan ajaib. Dua saudara kandung, Walter dan Danny, menemukan permainan ini di rumah mereka yang tua. Dan, seperti donat yang tidak pernah bisa dimakan hanya satu, mereka tak mampu menahan godaan untuk memainkannya.
Setiap putaran permainan mendatangkan kejutan yang lebih menegangkan dari sebelumnya. Mereka harus berhadapan dengan meteor yang meledak, robot rusak, dan makhluk alien bernama Zorgon yang memiliki rasa lapar seperti manusia saat bangun tengah malam mencari cemilan. Film ini benar-benar membuat kita seperti sedang bermain roller coaster di medan yang tak terduga, penuh liku dan kerutan.
Walter dan Danny kerap berdebat, seperti dua ekor kucing berebut tempat tidur yang hangat. Namun, saat tantangan datang bertubi-tubi, mereka tak punya pilihan selain bersatu. Momen-momen ini mengingatkan kita bahwa adik atau kakak, sebal sekali pun kita dibuatnya, selalu ada saat kita butuhkan. Persis seperti kaos kaki yang selalu hilang sebelah, namun ketika ketemu satu, yang lain pasti ada di dekatnya.
Sutradara Jon Favreau berhasil mengolah film ini menjadi sajian visual yang menggelitik, tanpa melupakan rasa hangat yang sering kali hilang pada film-film sejenis. Dia tahu betul cara mengombinasikan adegan seru, humor yang segar, dan emosi yang tak kepalang tanggung. Siapa sangka Pria yang kemudian merancang Iron Man itu bisa membuat film keluarga yang tidak hanya “keren” secara visual, tetapi juga “hangat” di hati.
Melihat bagaimana film ini menyajikan petualangan luar biasa dari premis sederhana, kita diingatkan bahwa terkadang keajaiban datang ke dalam hidup kita dalam bentuk-bentuk tak terduga. Seperti saat membuka kotak pizza dan mendapati irisan gratis yang lebih besar dari biasanya, Zathura menghibur dan memikat dengan cara yang sama sekali berbeda dari kebanyakan film. Jangan anggap enteng, ada suasana hati yang tidak bisa diabaikan.
Jika belum menonton, coba beri kesempatan pada Zathura. Siapa tahu, perjalanan antargalaksi bernuansa keluarga ini bisa jadi pengisi waktu luang yang menyenangkan. Mungkin lain kali kita akan lebih waspada ketika menemukan permainan papan tua. Siapa yang tahu, bisa jadi itu portal ke petualangan berikutnya!